Hai sahabatku,,, kemarau tahun ini sepertinya akan lama... apa kau tahu kesusahan mereka,?? Air semakin mengering,,, daun daun jati meranggas.. tanah pada sawah2 mereka sudah terbelah.tak ada padi,belalang pun mulai punah,tak mau lagi tinggal pada sawah yang sudah membatu,, "kekeringan kembali berkuasa,,, "
Aku rindu nyanyianmu,sahabat... nyanyian kala senja merapat menuju malam,kala burung kembali pulang...
Aku tak tahu harus berbuat apa,karena apapun yang kuperbuat sepertinya tidak menghasilkan apa-apa.Aku sudah bergerak dan menjauh dari kata "berdiam diri",, tapi tetap saja smua terasa tak berarti... Apa yang harus aku lakukan untuk mereka??
Sahabat... pulanglah,, sedang apa kau disana?? apa kau tak diperbolehkan sebentar saja menengok mereka??? atau kau lupa jalan pulang?? atau kau merasa tak ada lagi tempat untuk pulang??
Aku tak ingin melihat sendiri kepedihan mereka, aku ingin mengajakmu turut serta, mencari mimpi,berjuang bersama-bersama,membagi semangat hidup dan kalau masih ada sedikit tawamu untuk menyambung tawa mereka.
Mereka hampir lupa caranya tertawa,, mereka sudah tidak kenal kata "semangat"... tak ada gunanya aku ucapkan berkali-kali di hadapan mereka...
Mereka hanya melihat keputusasaan,melihat kemiskinan yang semakin mereka ratapi...
Sahabat,,, Aku tak sepintar dirimu untuk menyemangati mereka... Mereka hampir menyerah pada nasib,, pada takdir dan hanya berharap uluran tangan orang lain,,, mereka sudah tidak mau lagi berusaha. Sepertinya sia-sia sudah usaha kita dulu,,, mimpi-mimpi tak lagi berharga bagi mereka... Jangan salahkan mereka,karena semua yang kita lakuakn memang tidak menjamin apapun,,,
Sahabat,,, bukit-bukit itu masih saja berbatu,hanya sedikit tanah yang menyembul di permukaannya... apa kau ingat, kita pernah melaluinya bersama,,, menatap sejauh-jauhnya kedepan,, membuat keyakinan kalau suatu hari nanti tanah ini akan dapat ditanami bayam,sawi,kangkung dan teman-teman sayuran yang lain...
Sudah hampir 6 bulan,, dan kutahu kau tak akan pernah kembali ,,, seperti bukit-bukit itu yang tak kan pernah tumbuh sayuran,,,
"sahabat,, maaf... tak ada bunga yang bisa aku taburkan di tempat peristirahatanmu,,, sekali lagi "kekeringan sedang berkuasa,tak ada bunga yg mau tumbuh,,,
-smoga kau sudah menemukan alamat yg bernama "surga"-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar